Jumat, 12 Januari 2001

Rifqoh Sayang..



Namanya Rifqoh asalnya Sumedang, berwajah manis lembut dan berkulit bersih agak putih, kalem dan terlihat alim dengan pakaian panjang jubah dan jilbab panjang yang selalu menutup rapat tubuhnya. Dia kuliah di P karena ikut orang tuanya yang kebetulan berdinas di P. Aku sih nggak terlalu akrab dengannya, disamping orangnya menjaga jarak dengan cowok, aku juga dah punya istri dan anak. Tapi aku suka mendekatinya, dan ingin agar dia mau jadi istri keduaku. Harapanku menipis sebab Rifqoh dengan tegas menolak keinginanku. Aku tidak putus asa, pendekatan kulakukan terus walau belum kelihatan hasilnya. Akhirnya aku bertekat untuk memperkosa akhwat cantik berjilbab yang bertubuh montok, sintal dan padat ini. Nah seminggu sebelum kita mengakhiri KKN, kamar mandi buat cewek rusak akhirnya kita semua gantian makai satu kamar mandi yang biasanya dipakai cowok. Cewek mandi lebih dulu baru cowoknya. Dari 4 cewek itu biasanya yang paling terakhir mandi adalah Rifqoh. Cewek akhwat aktivis ini biasanya hampir maghrib baru mandi, sementara dari cowoknya aku yang